METROklik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sukses menggelar Debat Publik Pertama Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Minsel, bertempat di ruang sidang DPRD Minsel, Senin (14/10/2024).
Diketahui, suksesnya debat pertama ini tak lepas dari peran 10 pakar yang ditunjuk oleh KPU Minsel, yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi sebagai panelis, dengan tugas menguji visi misi yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon.
Para pakar ini, antara lain Dr Mayske Rini Liando sebagai Ketua Perkumpulan Kebudayaan dan Demokrasi (PEKA) Manguni Sulut yang juga sebagai Dosen Unima Tondano, Joy Elia Tulung PhD sebagai Ketua ISEI Manado yang juga sebagai dosen Unsrat, Dr Valentino Lumowa Dekan FIP De La Salle, Dr Victory Rotti Wadir 2 Pascasarjana Unima dan Prof Dr Jefry Lengkong.
Dalam menyusun soal, para panelis dibantu oleh Tim Perumus materi yang kemudian didalami oleh panelis. Tim perumus antara lain Dr Ferry Daud Liando, putra Desa Malola yang kini menjabat sebagai Dekan FISIP Unsrat.
Kegiatan debat diawali dengan sambutan oleh Ketua KPU Minsel Tommy Moga, dan dihadiri oleh semua Anggota KPU, Hanny J Porajow, Sriwulan Janty Ceicilia Suot, Fadly Munaische dan Fauzan Sirambang. Turut hadir dan ikut mengawasi jalannya debat, Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem dan anggota Frany Sengkey.
Para pasangan calon yang mengikuti debat, yakni Paslon Nomor 1 Franky Donny Wongkar SH dan Theodorus Kawatu SIP. Paslon Nomor 2, Petra Yani Rembang MTh dan Frede Aries Massie. Serta Paslon Nomor 3 Asiano Gamy Kawatu SE MSi dan Deren Paulorino SE.
Hal menarik dalam materi debat, tiga calon sepakat untuk melestarikan minuman lokal yakni captikus. Bagi mereka captikus telah terbukti membantu para petani. Sehingga jika mereka terpilih, akan melakukan perlidungan hukum bagi para petani. (hep/*)