BI : TPID Sulut dan Kabupaten Kota Awasi Harga Bahan Pokok

0
29

METROklik – Menghadapi Idul Fitri tahun 2025 ini, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut memastikan TPID Sulut maupun kabupaten kota tetap mengawasi perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan BI Sulut saat menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Masjid Nur Muhammad, Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Jumat (7/3/2025).

Untuk menstabilkan harga bahan pokok tersebut, BI menggelar gerakan pangan murah (GPM). “GPM adalah salah satu upaya bersama untuk menjaga kebutuhan bahan makanan pokok masyarakat agar terpenuhi dengan harga yang wajar,” terangnya.

Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE mengatakan, GPM ini merupakan yang pertama dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tahun ini. Sementara Pemerintah Kota Manado sendiri sudah dilakukan 10 hari terakhir.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut memberikan secara simbolis cadangan beras kepada Wali Kota Manado Andrei Angouw yang mewakili Wali Kota maupun Bupati se-Sulut.

“Beras cadangan yang kita bagi-bagi ke 15 kabupaten kota totalnya sebanyak 3 ton lebih. Secara simbolis sudah diserahkan ke Wali Kota Manado mewakili 15 kabupaten kota,” ungkap Gubernur Yulius.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menjaga inflasi di Sulut terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab biasanya mendekati lebaran inflasinya bisa sangat tinggi.

“Pemerintah betul-betul menjaga, mengawasi dan mengontrol semua harga-harga ini. Jangan sampai kebutuhan meningkat, terus stoknya menghilang, ini berbahaya bagi ekonomi Sulut. Makanya pemerintah hadir dengan pasar-pasar murah supaya kestabilan harga terjaga,” papar Gubernur. (hep)

iklan-HUT-prov

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here