Dukung Ketahanan Pangan, BI Sulut Serahkan Bantuan Pertanian pada Poktan Blessing di Boltim

0
59

METROklik – Terkait upaya mendukung Asta Cita Pemerintah, yaitu Swasembada Pangan dan pengendalain inflasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPwBI Sulut) menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) Blessing di Desa Bongkudai Baru, Kecamatan Moat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Minggu (16/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Samsudin Dama, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boltim, Sitti Aisah Buntuan, serta para anggota Poktan Blessing.

Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan strategis Bank Indonesia untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya komoditas cabai rawit yang menjadi salah satu penyumbang utama inflasi di wilayah Boltim,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko.

Dijelaskannya, bantuan yang diberikan meliputi sarana produksi pertanian, seperti bibit, pupuk, mulsa, sarana Pengendali Hama Tanaman (HPT), serta alat dan mesin pertanian (Alsintan), seperti cultivator, sprayer dan alkon (mesin pompa air).

“Program ini merupakan dukungan nyata Bank Indonesia kepada petani binaan dalam program Petani Unggulan Sulawesi Utara (PATUA), dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian di wilayah Boltim,” jelas Andry.

Lebih lanjut Andry Prasmuko, menekankan bahwa program ini ditujukan kepada petani binaan yang tergabung dalam program PATUA. Bank Indonesia melihat potensi besar sektor pertanian di Boltim dalam menyuplai kebutuhan pangan di Sulawesi Utara. “Keberhasilan Poktan Blessing dalam meningkatkan produktivitas menjadi salah satu alasan utama pemberian bantuan ini,” ucapnya.

Andry menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan di berbagai wilayah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak kelompok tani.

Ketua Poktan Blessing, Jefta Sekeon, mengungkapkan bahwa kelompok tani ini telah berdiri sejak tahun 2012 dengan total luas lahan mencapai 11 hektar yang ditanami berbagai komoditas. Seperti cabai rawit, tomat, bawang daun, kentang dan jahe merah.

“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan, tidak hanya sarana prasara pertanian bagi peningkatan produktivitas kelompok tani, namun juga pendampingan selama satu tahun dalam program PATUA tahun 2024,” ucapnya.

Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Samsudin Dama, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia terhadap efektivitas bantuan yang diberikan. Menurutnya, penerapan teknologi dalam budidaya pertanian sangat diperlukan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi di wilayah Boltim yang merupakan sentra hortikultura.

“Bantuan ini terbukti dapat membantu petani. Didukung bantuan alat pertanian, seperti cultivator, proses pengolahan lahan semula membutuhkan 12 orang tenaga kerja kini menjadi hanya dilakukan oleh 2 orang tenaga kerja saja. Tentunya hal ini akan berdampak pada efisiensi biaya produksi,” paparnya.

Acara ini ditutup dengan simbolis penyerahan bantuan sekaligus penanaman perdana cabai rawit sebanyak 16.000 bibit di lahan Poktan Blessing seluas 1 ha dan diperkirakan panen pada Juni 2025. (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here