METROklik – Sebanyak 100 pelaku UMKM unggulan dari sektor makanan dan minuman, kriya, fesyen dan kopi, mengikuti kegiatan Urban Economy Digital Festival (Urban Digifest) 2025 bertempat di Atrium Mantos, Rabu (25/06/2025).
Acara ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi dalam rangka mendorong penguatan ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia.
Mengusung tema “Rupa Rasa Kawanua: Harmonisasi Rasa dan Budaya, Eksotisme Kawanua untuk Indonesia”, Urban Digifest 2025 menampilkan kekayaan budaya, kuliner dan potensi ekonomi kreatif Sulut.
Festival ini melibatkan lebih dari 100 pelaku UMKM unggulan dari sektor makanan dan minuman, kriya, fesyen. Serta kopi dengan target nilai transaksi mencapai Rp4,2 miliar.
Dalam sambutan yang disampaikan secara daring melalui rekaman video, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa Urban Digifest 2025 merupakan momentum strategis untuk mempromosikan potensi lokal, memperkuat jaringan antara pelaku usaha dan lembaga keuangan serta mengakselerasi adopsi ekonomi digital, terutama penggunaan QRIS.
“QRIS telah menjadi game changer pembayaran digital dalam memperluas inklusi ekonomi. Hingga Mei 2025, QRIS telah digunakan oleh lebih dari 326 ribu merchant dan 501 ribu pengguna di Sulawesi Utara, menempatkannya sebagai peringkat kedua tertinggi di wilayah Sulampua dengan nilai transaksi mencapai Rp2,26 triliun atau tumbuh lebih dari 180% dibandingkan tahun lalu,” ujar Filianingsih. (hep)






