OJK : Selama Periode HIM di Sulut, Simpanan Mencapai Rp4,75 Miliar

0
12

METROklik – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGoMalut mencatat, selama periode Hari Indonesia Menabung (HIM) Provinsi Sulut, program Kejar telah berhasil mencapai 1.098 peserta dengan total simpanan mencapai angka Rp4,75 miliar.

Hal ini dikatakan Kepala OJK SulutGoMalut Robert Sianipar, saat hadir di puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan Provinsi Sulawesi Utara 2025, di aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (20/08/2025).

“Hingga Juni 2025, tumbuh signifikan. Total jumlah rekening tabungan telah mencapai 4,84 juta rekening dengan besaran nominal yang mencapai Rp19,10 triliun atau meningkat sebesar 7,94% year on year dibandingkan Juni 2024,” ujar Sianipar

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan data masyarakat Sulut, pada tahun 2024 yang hanya sekitar 2,7 juta penduduk, maka jumlah rekening tabungan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang telah memiliki lebih dari satu rekening tabungan.

“Capaian tersebut mencerminkan semakin kuatnya kesadaran menabung dan semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan jasa keuangan. Budaya menabung ini juga terus tumbuh positif tercermin dari peningkatan jumlah rekening dan nominal tabungan secara konsisten dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.

Lanjut Sianipar, tren menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menabung, tidak hanya bersifat sesaat tetapi sudah mulai mengakar sebagi bagian dari perilaku keuangan yang sehat. “Di mana pemerintah bersama OJK juga telah menginisiasi program satu rekening satu pelajar (Kejar) yang  mendorong kepemilikan rekening  bank oleh pelajar di Indonesia,” jelasnya.

Dia mengatakan, program Kejar tidak semata diarahkan untuk memperluas jumlah rekening yang dibuka oleh para pelajar, melainkan untuk memastikan bahwa rekening tersebut benar-benar aktif dipergunakan, memberikan manfaat nyata disertai dengan edukasi keuangan yang memadai.

“Dengan begitu generasi muda dibekali bukan hanya akses formal layanan perbankan , tetapi juga pemahaman praktis mengenai bagaimana mengelola tabungan, memahami transaksi digital dan merencanakan keuangan pribadi secara bijak dan berkelanjutan,” paparnya. (hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here