METROklik – Perhelatan akbar TIFF (Tomohon International Flower Festival) 2022 resmi dibuka dengan agenda utama TOF (Tournament Of Flower) atau parade kendaraan hias, Senin (8/8/2022).
TOF kali ini diikuti 23 float, termasuk 5 negara yang ikut serta yakni USA Kota Pasadena, Jepang, Korea Selatan, Belanda dan Singapura. Selain itu beberapa daerah di Sulawesi Utara, unsur Bank – Perusahaan dan Lembaga lainnya. Kolaborasi dengan fashion carnival, kelompok drum band, bendi hias dan berbagai tampilan lainnya, dengan rute start kompleks hanggar Kakaskasen melewati Biara Karmel Theresia, Mako Rindam XIII Merdeka, Pusat Kota Tomohon, Tugu Tololiu, perempatan Cool Supermarket, Kantor Lurah Walian dan finish di Stadion Babe Palar.
Rangkaian kegiatan TIFF 2022 dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw ditandai pemukulan tetengkoren.
Gubernur saat membuka kegiatan mengatakan melalui gelaran TIFF tentu banyak harapan masyarakat seperti peningkatan perekonomian masyarakat. “Kita patut bersyukur karena pengendalian covid 19 di Sulut berjalan baik dan semuanya atas peran dari seluruh masyarakat Sulut, sehingga kegiatan ini juga boleh dilaksanakan,” ujar Gubernur.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI l, Fadjar Hutomo ST MMT CFP dalam sambutan mengapresiasi Pemerintah Kota Tomohon atas komitmen dalam melaksanakan TIFF sejak tahun 2008 sampai saat ini. Dan hal ini tentu sesuatu yang tidak mudah.
“Selamat atas terselenggaranya TIFF 2022 yang merupakan salah satu karisma ivent Nusantara. Ini adalah waktu yang tepat untuk bergandengan tangan berbagai pihak dalam berkontribusi untuk mendorong pemulihan ekonomi kreatif Nasional,” ujarnya.
Sementara Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH didampingi Wakil Walikota Wenny Lumentut SE, menguraikan pasca covid 19 melanda, sektor pariwisata adalah hal yang terdampak secara langsung juga mempengaruhi perekonomian. Sehingga diharapkan lewat gelaran
“Event TIFF 2022 dapat mempengaruhi pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat Kota Tomohon, secara khusus dan Sulut bahkan Indonesia secara luas lewat sektor pariwisata yang saat ini menjadi prioritas Presiden Joko Widodo,” papar Senduk.
Dikatakannya, TIFF tetap melibatkan potensi lokal Kota Tomohon. Dimana semua bunga yang digunakan adalah hasil dari para petani bunga Kota Tomohon. Demikian juga para dekorator float adalah warga masyarakat Kota Tomohon, tentu secara langsung menggerakkan perekonomian masyarakat dan mempengaruhi sektor lainnya. Diharapkan TIFF terus memberikan manfaat besar bagi seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon,” ungkapnya. (hgp)
