METROklik – Adanya pernyataan dari pihak DPRD, Rapat Paripurna yang digelar, Senin (08/05/2023) malam tertunda, gara-gara pihak Sekretariat Dewan (Setwan) semuanya tak berada di tempat, dibantah keras Sekretaris Dewan (Sekwan) Steven Waworuntu SSTP.
“Siapa bilang tidak ada pihak Sekretariat Dewan sehingga rapat paripurna tidak jadi. Ada dua Kabag yang stand by sampai pukul 12 malam. Bahkan ada staf yang sampai pukul tiga subuh,” tegas Waworuntu, Rabu (10/05/2023).
Dijelaskannya, selama menunggu dimulainya rapat paripurna tutup masa persidangan pertama dan buka masa persidangan kedua tahun 2023, ada dua Kepala Bagian dan sejumlah staf yang ‘stay’ di Kantor DPRD Tomohon.
“Selain di ruang rapat paripurna, ada juga staf di ruang kerja Sekretariat DPRD. Kalau saya memang sudah pulang karena sakit,” ucap Waworuntu.
Dia memastikan, Sekretariat DPRD Tomohon sangat siap menunjang pelaksanaan agenda Pimpinan dan Anggota DPRD.
Dirincikan Waworuntu, berdasarkan undangan yang dicantumkan pukul 11.00 Wita, Senin (8/5/2023), para pejabat Pemerintah Kota Tomohon hadir tepat waktu, termasuk Walikota Tomohon Caroll Senduk SH.
Pada pukul 16.00 Wita, setelah menunggu kurang lebih 3 jam, Walikota Caroll Senduk meminta konfirmasi dari Sekwan untuk kesiapan pelaksanaan paripurna.
Pihak Eksekutif mendapatkan jawaban bahwa masih menunggu kuorum dan menunggu rapat internal Fraksi Golkar yang sementara diadakan.
Sampai pada pukul 21.00 Wita, Sekwan mencoba konfirmasi dengan Fraksi Golkar namun alasan bahwa sudah ada beberapa personil fraksi yang keluar, sehingga tidak kuorum.
Imbasnya paripurna belum dapat dilanjutkan. Kondisi tersebut langsung dilaporkan Sekwan kepada Sekretaris Daerah Kota Tomohon.
Sementara dikatakan Ketua DPRD Tomohon Djemmy Sundah, rapat paripurna itu tertunda berawal ada surat dari Partai Gerindra yang masuk menarik fraksinya yang bergabung di Fraksi PDIP untuk bergabung dengan Fraksi Golkar. Surat itu kemudian akan ditindaklanjuti dibacakan saat rapat paripurna.
“Kami dapat informasi Sekwan langsung dapa pangge di kediaman (maksudnya kediaman walikota). Tunggu-tunggu sampe setengah 12 nda muncul padahal sudah kuorum, sudah 13 anggota yang hadir. Notulen staf juga nyanda ada,” ucap Sundah.
Diketahui, rapat paripurna tutup masa persidangan pertama dan buka masa persidangan kedua tahun 2023 tersebut, yang rencana awal pada Senin (08/05/2023) tertunda dan terlaksana pada Selasa (09/05/2023). (hep)