METROklik Manado – Bank Indonesia (BI) terus mendorong pengembangan UMKM di Sulut, untuk memberi andil pada pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Sepanjang tahun 2018, kami mendorong diadakannya bantuan teknis dan capacity building bagi para pelaku UMKM di Sulut,” ujar Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo, pada pertemuan tahunan Bank Indonesia di Ballroom Four Points, Selasa (04/11/2018).
Dikatakannya, telah juga melakukan pengembangan klaster ketahanan pangan tomat sayur dan bawang di Minahasa dan implementasi program unggulan UMKM Nanas di Kotamobagu.
“Indikator keberhasilan dalam pembinaan UMKM tersebu tercermin dari peningkatan penjualan produk, perluasan akses pasar, dan sertifikasi organik produk UMKM binaan,” ujar Soekowardojo, di hadapan Wagub Sulut Steven Kandouw, yang hadir di acara tersebut.
Di pihak lain, disebutkannya, sejalan dengan dukungan pengembangan ekonomi, Bank Indonesia bersama Pemerintah Propinsi pada tahun 2018 sudah mengikuti berbagai forum investasi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami juga mengapresiasi pemerintah dalam implementasi On-line, Single Submission (OSS) dalam rangka mendorong perbaikan iklim usaha dan iklim investasi dengan meningkatkan efisiensi birokrasi. Ke depan, kebijakan ini perlu ditingkatkan implementasinya di daerah, khususnya Sulawesi Utara,” papar Soekowardojo. (hgp)