Empat Wajah Baru Komisaris BSG, Ada Tim Sukses YSK-Victory dan Ipar Kapolda Sulut

0
659

Empat komisaris baru, Sachrul Mamonto, Ramoy Luntungan, Djafar Alkatiri dan Jacklyn Koloay

METROklik – PT Bank Sulut Gorontalo (BSG) memiliki empat komisaris baru, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar di Kantor Pusat BSG, Rabu (09/04/2025).

Empat wajah baru tersebut, merupakan Tim Sukses (TS) Pasangan Yulius Selvanus Komaling dan Johannes Victor Mailangkay (YSK-Victory) di Pilgub Sulut lalu, masing-masing :

  1. Ramoy Markus Luntungan, sebagai Komisaris Utama (Ketua TS YSK-Victory).
  2. Sam Sachrul Mamonto sebagai Komisaris Independen (Pendukung YSK-Victory).
  3. Djafar Alkatiri, Komisaris Independen (TS YSK-Victory)
  4. Jacklyn Koloay, sebagai Komisaris Independen (Ipar Kapolda Sulut Irjen Roycke Langie dan TS YSK-Victory).

Sementara satu-satunya komisaris lama yang masih dipertahankan pemegang saham adalah Max Kembuan dari PT Mega Corpora, yang merupakan pemegang saham pengendali BSG.

Diketahui RUPS kali ini berbeda dari RUPS sebelumnya, karena dipimpin oleh dua Pemegang Saham Pengendali (PSP), yakni Gubernur Provinsi Sulawesi Utara dan PT Mega Corpora.

PT Mega Corpora ditetapkan menjadi Pemegang Saham Pengendali selain Pemprov Sulut, karena BSG kini tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Permodalan Bank Mega.

RUPS ini diikuti oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, para Pemegang Saham Daerah (Bupati dan Walikota) se Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta perwakilan Koperasi Karyawan (Kopkar).

Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, sebagai PSP dalam RUPS mengatakan, siap menjadi marketing untuk BSG sehingga dapat terus berkontribusi demi keberlanjutan BSG. Dia pun meminta agar mewajibkan seluruh rekanan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan keuangan melalui BSG.

“Semua Pemda agar mematuhi peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan keuangan daerah, RKUD disimpan di BSG selaku Bank Pembangunan Daerah,” ucap Yulius.

Adapun pembahasan dan Keputusan dalam RUPS adalah:

  1. Pemaparan kinerja BSG tahun 2024 dan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2025 oleh
    Direktur Utama Revino Pepah
  2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih tahun buku 2024.
  3. Penetapan dana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Keuangan Berkelanjutan 2025.
  4. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan
    Publik.
  5. Pengesahan dana setoran modal tahun 2024-2025.
  6. Tindaklanjut implementasi KUB PT. Mega Corpora sebagai ultimate shareholder
    selain Pemprov Sulut.
  7. BSG tergabung dalam KUB PT Mega Corpora hanya sampai pemenuhan modal inti
    sebesar Rp3 Triliun telah dicapai, apabila sudah tercapai maka BSG terlepas dari
    KUB.

(hep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here