METROklik – Bank Indonesia (BI) terlibat langsung dalam penanaman 16.000 bibit cabai rawit bersama Kelompok Tani (Poktan) Desa Bongkudai Baru, Kecamatan Moat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Minggu (16/03/2025).
“Program menanam ini terkait upaya mendukung Asta Cita Pemerintah, yaitu Swasembada Pangan dan pengendalain inflasi,” ujar Kepala Perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko.
Dijelaskannya, BI juga memberikan bantuan kepada Poktan, yang meliputi sarana produksi pertanian, seperti bibit, pupuk, mulsa, sarana Pengendali Hama Tanaman (HPT), serta alat dan mesin pertanian (Alsintan), seperti cultivator, sprayer dan alkon (mesin pompa air).
“Program ini merupakan dukungan nyata Bank Indonesia kepada petani binaan dalam program Petani Unggulan Sulawesi Utara (PATUA), dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian di wilayah Boltim,” jelas Andry.
Lebih lanjut Andry Prasmuko, menekankan bahwa program ini ditujukan kepada petani binaan yang tergabung dalam program PATUA. Bank Indonesia melihat potensi besar sektor pertanian di Boltim dalam menyuplai kebutuhan pangan di Sulawesi Utara. “Keberhasilan Poktan Blessing dalam meningkatkan produktivitas menjadi salah satu alasan utama pemberian bantuan ini,” ucapnya.
Andry menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan di berbagai wilayah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak kelompok tani.
Ketua Poktan Blessing, Jefta Sekeon, mengungkapkan bahwa kelompok tani ini telah berdiri sejak tahun 2012 dengan total luas lahan mencapai 11 hektar yang ditanami berbagai komoditas. Seperti cabai rawit, tomat, bawang daun, kentang dan jahe merah.
“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan, tidak hanya sarana prasara pertanian bagi peningkatan produktivitas kelompok tani, namun juga pendampingan selama satu tahun dalam program PATUA tahun 2024,” ucapnya. (hep)