METROklik – Desa Koreng, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mulai membangun balai desa atau Balai Pertemuan Umum (BPU), ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (28/05/2020).
Peletakkan batu pertama ini, dihadiri Hukum Tua, Mantan-mantan Hukum Tua, Ketua BPD, Ketua LPM, Pemimpin-Pemimpin Gereja, Tokoh-tokoh sejarah dan Perangkat Desa, serta warga masyarakat.
“Program untuk membangun balai desa atau BPU sudah ada dari Hukum Tua sebelumnya Bapak Yoseph Rumengan yang merupakan Hukum Tua yang ke-35. Tapi mengalami kendala – kendala, “jelas Hukum Tua ke 36 saat ini Trully Botto.
Trully mengatakan, sebelumnya tanah yang dipakai untuk membangun balai desa merupakan milik Keluarga Besar Paendong dan dialihwariskan kepada Jhon Paendong yang berdomisi di Manado, dengan pendekatan persuasif dan melibatkan tokoh-tokoh sejarah kampung, sehingga tanah dihibahkan ke Desa Koreng untuk pembangunan balai desa.
“Harapan dan doa semoga pembangunan balai desa atau BPU ini bisa terlaksana dengan baik, dan semoga ditahun ini sudah berdirinya sebuah bangunan BPU untuk menjawab kerinduan masyarakat Desa Koreng, dan pandemi Covid-19 semoga cepat berakhir,” harap Trully.
Sementara kepada awak media ini, Ketua BPD Audy Senduk mengapresiasikan pembangunan balai desa atau BPU ini, karena sangat dibutuhkan masyarakat Desa Koreng. “Masyarakat sangat menginginkan adanya bangunan Balai Desa, karena mungkin di Kabupaten Minsel hanya Desa Koreng yang tidak ada fisik bangunan balai desa atau BPU, seperti yang kita lihat sekarang ini,” ungkap Senduk. [denry]
Editor : Gaudentius
