METROklik Manado – Harga vanili di sentra perdagangan Kota Manado, Senin (05/11/2018), masih bertahan di level yang sangat tinggi Rp3 juta/kg.
Harga ini sudah beberapa bulan terakhir tak berubah. “Penyebab harganya cukup tinggi, karena stok di petani dan pedagang minim, padahal permintaan pasar cukup tinggi,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong.
Lanjut dia, harus diakui sudah cukup lama petani di Sulut tidak melakukan penanaman vanili, karena sempat jatuh harganya beberapa tahun lalu. Sehingga, katanya, petani jadi malas menanam komoditas itu, padahal sangat dicari oleh pasar. “Makanya petani yang ada di Sulut harus menanam kembali vanili karena harganya sangat baik saat ini,” ungkap Hanny.
Dia juga mengatakan, harga vanili mengikuti harga pasar internasional. Artinya pemerintah tidak bisa mengintervensi karena merupakan juga barang bebas.
“Hukum pasar pun pasti terjadi. Kalau produk sedikit otomatis harga meningkat, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Penulis : Meittie
Editor. : Gaudentius
