PKM Kelompok Usaha Ternak Itik, Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

0
824

 

 

 

Pelaksana :
Dra. Rita, S.H. Wungow
Ir. Martina E.R. Montong, MS

Salah satu komoditi peternakan yang dapat menunjang perekonomian Desa Kolongan adalah beternak itik,  karena ternak itik merupakan sumber penghasilan bagi masyarkat desa dan juga sumber protein hewani bagi keluarga.

Di desa Kolongan telah terbentuk kelompok Ternak ‘Kolongan Indah” dan “Maesa Waya” untuk mengembangkan usaha tani/ternak berorientasi agribisnis dan berwawasan lingkungan. Permasalahan mendasar yang dihadapi peternak di Desa Kolongan adalah kurangnya informasi mengenai teknologi pengembangan peternakan itik, seperti misalnya menggunakan mesin tetas dan juga kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar serta organisasi tani yang masih lemah.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dicarikan model usaha yang lebih profesional dengan memberikan informasi teknologi yang tepat sehingga kemajuan dibidang Peternakan akan melaju pesat.

Tim PKM Fakultas Peternakan UNSRAT telah  melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan seta penyuluhan antara lain adalah cara menanggulangi penyakit unggas dengan menggunakan ramuan herbal, sebagai salah satu solusi untuk menggantikan antibiotic sintetik sehingga menghasilkan daging dan telur itik yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Selain itu  untuk meningkatkan produktivitas itik yang ada di desa maka telah diintroduksi itik Mojosari Alabio dikenal dengan nama itik MA 2000 memilik kelebihan itik ini merupakan itik petelur yang paling produktif, menghasilkan telur yaitu 250butir/tahun, kerabang telur hijau kebiruan,  dewasa kelaminnya lebih cepat dari itik lokal. Karena keistimewaan itu, para peternak menjuluki betina MA-2000 sebagai itik ratu sedangkan yang jantan disebut raja.

Pelaksanaan PKM di desa ini telah dilaksankan dalam bentuk pelatihan /penyuluhan materi penyuluhan menyangkut: mengembangkan  tatalaksana yang tepat, murah dan mudah dilakukan peternak dan relevan dalam upaya peningkatan reproduksi dan produktivitas itik, penggunaan  mesin tetas dalam upaya peningkatan produktivitas itik, formulasi pakan ternak yang murah, mudah didapat dan tersedia di desa tersebut sesuai kebutuhan ternak.

Pencegahan penyakit melalui pemberian ransum herbal sebagai pengganti antibiotic sintetik. Target luaran yang dicapai adalah Pemakalah Poster pada seminar nasional PERSEPSI III  dengangn judul: Perbaikan Manajemen Usaha Ternak Itik Melalui Teknologi Penetasan Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Keluarga Petani di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Introduksi itik galur MA untuk meingkatkan produktivitas telur itik, Peternak telah mampu membuat ramuan herbal yang fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak serta sebagai pengganti antibiotik sintetik dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit unggas  sehingga daging itik aman untuk dikonsusi.

Peternak mampu memformulasi pakan dengan menggunakan bahan pakan lokal seperti ubi jalar orange yang mengandung beta karoten sehingga meningkatkan warna kuning telur. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here