METROklik Manado – Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dari Bank SulutGo (BSG), ternyata tak berpengaruh pada kinerja BSG.
“Yang dipindahkan Pemkab Bolmong hanya RKUD, tapi modal dan saham Pemkab Bolmong masih tetap ada di BSG, jadi memang tak pengaruh,” ujar Direktur Utama (Dirut) BSG Jeffry Dendeng, didampingi Komisaris Utama Sanny Parengkuan dan Direktur Pemasaran Mahmud Turuis, Kamis (31/01/2019).
Lanjut Dendeng, RKUD Pemkab Bolmong itu saat masih di BSG sebulan sekitar Rp70 miliar. Dana ini yang dikucurkan pemerintah pusat. “Jadi tidak ada dana sampai triliunan rupiah Pemkab Bolmong di BSG,” jelas dia.
Dana sekitar Rp70 miliar itu, menurut Dendeng, tidak lama bertahan di kas. Karena langsung disalurkan untuk belanja Pemkab Bolmong. “Kalau modal memang tidak berdampak,” ujar Dendeng.
Dia menambahkan, dari sisi modal BSG sangat kuat, dibuktikan pada tahun 2018 lalu berhasil membukukan keuntungan Rp350 miliar. Kecuali untuk kredit macet berpotensi terjadi. Karena khusus di Pemkab Bolmong ada sekitar 2.900 lebih ASN yang meminjam uang di BSG. “Total pinjaman para ASN Bolmong ini di BSG sekitar Rp480 miliar,” jelas Dendeng. (meittie)
Editor : Gaudentius
