METROklik Sitaro – Kampung Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara, Kabupaten Sitaro, terlihat mencekam, Senin (04/02/2019) malam.
Ini lantaran erupsi Gunung Karangetang, yang mengeluarkan guguran lava panas, yang mencapai bilangan jalan menuju kampung tersebut, tepatnya di jembatan Kali Malebuhe, sekitar pukul 17.30 WITA.
Akibat dari erupsi Karangetang tersebut, akses jalannya terputus, sehingga kampung Batubulan terisolir. BPBD Sitaro bekerja sama Tim Basarnas Kabupaten Kepulauan Sangihe dan aparat TNI langsung bergerak cepat mengevakuasi warga Batubulan, menuju Pelabuhan Pehe. Ratusan warga ini selanjutnya dibawa ke Kantor BPBD Kabupaten Sitaro.
Dikatakan Camat Siau Barat Utara Chatrin Lukas, para pengungsi ini terus didata yang mencapai ratusan warga. “Pengungsi ini ada yang tinggal di tempat penampungan. Tapi ada juga yang memilih tinggal di keluarga mereka yang tidak berdampak erupsi,” ujar Camat pada sejumlah wartawan.
Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen SE mengatakan, pemerintah tetap memberikan perhatian serius, pada warga yang berdampak erupsi Gunung Karangetang ini. “Kami tetap siaga, dan terus mengevakuasi warga. Ditempat pengungsian sudah disiapkan tenaga medis, makanan bahkan kemanan,” ungkap Bupati pada sejumlah wartawan.
Sementara Camat Siau Barat Utara Chatrin Lukas, mengatakan para pengungsi ini terus didata yang mencapai ratusan warga. “Pengungsi ini ada yang tinggal di tempat penampungan. Tapi ada juga yang memilih tinggal di keluarga mereka yang tidak berdampak erupsi,” ujar Camat. (hgp)
