METROklik Tondano – Misteri penemuan mayat di pantai Kora-kora, Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, beberapa waktu yang lalu dengan korban Santo Sumampow (17), warga Kelurahan Tataaran Dua, Lingkungan III, Kecamatan Tondano Selatan, akhirnya terungkap.
Berawal karena sakit hati atas ucapan korban ditambah sudah mengkonsumsi komix dicampur fanta nyawa Santo melayang ditangan sahabatnya sendiri ST alias Tian (18) dan AM alias Adrianus (18) di Pantai Makalisung, Kecamatan Kombi. Dalam konferensi pers, Jumat (22/03/2019) AKBP Deny Situmorang SIK mengatakan, kedua tersangka dan korban masih berstatus sebagai siswa di salah satu SMA Negeri di Tataaran Tondano.
“Kasus ini ditangani oleh unit 1 Jatanras Polres Minahasa, ketika sudah mengantongi bukti kuat akhirnya sudah dilakukan penangkapan terhadap kedua tersangka yang ditemukan ditempat terpisah. ST ditangkap di Kelurahan Talete Tomohon, sedangkan AM ditangkap di Kelurahan Tataaran Tondano. Dalam penangkapan tidak ada perlawanan dari kedua tersangka,” ujar Situmorang.
Lanjut Kapolres Minahasa, para tersangka dijerat pasal 340 sub 338 jo 55,56 KUHP dengan ancaman pidana minimal 20 tahun penjara, maksimal seumur hidup atau hukuman mati. (rensy)
Editor : Gaudentius
