METROklik Amurang – Polsek Amurang Minahasa Selatan (Minsel) membawa pelaku kasus pencurian Yoel, di Gereja untuk didoakan, supaya tidak melakukan lagi pencurian tersebut.
Hal ini usai menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, pelaku diantar langsung oleh Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK, bersama Kasium Aiptu Oksin Prong, ke Gereja GMIM Tesalonika Kelurahan Buyungon untuk didoakan oleh Pendeta, pada Sabtu siang (24/08/2019).
Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK, mengungkapkan kegiatan penyelesaian permasalahan (problem solving) melalui pendekatan religi ini merupakan salah satu terobosan kreatif Polres Minsel dengan nama Prima Minstra, yang bertujuan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku tindak pidana ringan (tipiring).
“Ini untuk menciptakan kesadaran moral bagi para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya yang sama,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, mengatakan, penyelesaian kasus ini melalui program Prima Minstra, atas dasar pertimbangan usia pelaku serta hasil mediasi antar pihak pelaku dan korban.
“Pelakunya masih sangat muda, belum dewasa, masa depannya masih panjang. Pihak pelaku dan korban juga sudah bersedia berdamai,” ungkap Kapolres.
Diharapkan melalui program Prima Minstra ini, pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi dan bertobat kepada Tuhan, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya. [yani ishak]
Editor : Gaudentius
