Nihil Dana Hibah, PMI Tomohon Tetap Melayani Darah

0
590

METROklik Tomohon – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon tahun 2020 ini, tak mendapat dana hibah lagi dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Hal ini terungkap saat konferensi pers yang digelar di Kantor PMI, Senin (17/02/2020). “Tahun 2020 ini, kami (PMI) tidak mendapat dana hibah lagi dari Pemkot Tomohon,” ujar Wakil Ketua PMI Bidang
Organisasi, Rommy Mongdong.

Atas hal tersebut, dia menyesalkan, karena PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang seharusnya mendapat dana hibah. “Tahun 2018 lalu PMI mendapat dana hibah Rp100 juta, kemudian 2019 mendapat dana hibah Rp200 juta. Tahun ini tidak lagi,” ungkap Mongdong.

Lanjut Ketua PMI Bidang PMR, Relawan, SDM dan Diklat,
Barcelino Wowor, alasan tidak mendapat dana hibah lagi dari Pemkot karena terlambat memasukan proposal.

“Kami memasukan proposal bulan Oktober 2019, sementara APBD diketuk bulan September 2019. Tapi ada kan revisi anggaran di bulan Januari 2020. Mengapa ada organisasi lain baru dibentuk bulan Desember 2019 sudah mendapat dana hibah,” sesalnya.

Ditambahkan Wakil Ketua PMI Bidang Pelayanan Sosoal Kesehatan dan UTD dr Levie Golioth, kendati PMI tidak mendapat dana hibah lagi, namun demi kemanusiaan aktivitas PMI untuk melayani masyarakat seperti untuk mendapatkan darah tetap jalan.

“Dana hibah itu, seperti tahun 2019 lalu sebesar Rp200 juta, separohnya untuk biaya pengolahan darah. Ini seperti di rumah sakit pemerintah Anugerah Kota Tomohon. Pasien yang membutuhkan darah digratiskan semua, baik pasien umum maupun pasien BPJS. Padahal sebenarnya ada dana pengolahan darah sebesar Rp360 ribu,” jelas Golioth.

Dia pun mengaku, karena alasan kemanusiaan semua yang bekerja di PMI Kota Tomohon tidak digaji. “Kami menjalankan tugas di PMI dengan iklas, tidak mendapatkan gaji,” pungkasnya. [chichi]

Editor : Gaudentius

Media-hut-kota-tomohon-minsel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here