Pengolahan Ikan Kaleng (foto : ist)
METROklik – Data ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, selang Januari hingga Juni 2021, ada 12 negara yang menerima pengiriman ikan kaleng Sulut.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut, Darwin Muksin mengataakn, ke 12 negara tersebut, masing-masing, Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, Belgia, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Norwegia, Swiss, Thailand dan Yaman.
“Dari 12 negara tersebut, permintaan ikan kaleng paling banyak dari Arab Saudi yakni 3.957 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 15,16 juta dolar AS. Disusul Yaman yakni sebanyak 1.143 ton dengan nilai 3,48 juta dolar AS,” ujar Darwin, Sabtu (24/07/2021).
Sementara yang diekspor ke Australia, lanjut Darwin, sebanyak 1.044 ton dengan nilai sebesar 5,86 juta dolar AS. Untuk ke Jepang sebanyak 183 ton dengan nilai 1,72 juta dolar AS. Ke Thailand 823 ton dengan nilai 3,63 juta dolar AS, ke Belgia 18 ton nilainya 55.400 dolar AS, dan Inggris sebanyak 18,6 ton dengan nilai 62.700 dolar AS.
“Selanjutnya, ke Mesir sebanyak 154 ton dengan nilai 574.452 dolar AS, ke Norwegia 69 ton dengan nilai 263.840 dolar AS, dan ke Swiss 69,5 ton nilai devisa sebesar 285.162 dolar AS,” papar Darwin. (hgp/ant)
