METROklik – Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Sandra Rondunuwu STh SH (Saron), berkunjung di perkebunan Desa Pinamorongan, guna melihat perangkat desa yang tergabung dalam kelompok tani yang memanfaatkan lahan untuk penanaman jagung, dengan luas lahan hampir 2 Ha, Sabtu (21/08/2021).
Kegiatan penanaman jagung dilahan masyarakat ini, dinakhodai oleh Pjs Hukumtua Pinkan V Leleh, bersama perangkat desa dan kelompok tani dengan memakai dana sendiri secara mapalus.
Dari pantauan awak media ini, terlihat Bunda Saron, panggilan akrabnya, memberikan edukasi dan sharing bersama Pemerintah Desa dan kelompok tani dalam hal mengelolah perkebunan, khususnya tanaman jagung. Dan ada 3 hal pokok yang disampaikan oleh Bunda Saron dalam kegiatan penanaman jagung yaitu, Alsintan, Saprodi dan Pemasaran.
Selanjutnya, Bunda Saron memberikan pupuk pada tanaman jagung yang diikuti Pjs Hukumtua Pinkan V Leleh dan turut hadir Mahasiswa KKT Universitas Samratulangi Manado, serta Perangkat Desa.
Selesai kegiatan tersebut, Bunda Saron bersama Pjs Hukumtua dan perangkat desa diikuti beberapa insan pers, mengunjungi warga yang sedang isolasi mandiri dan memberikan bantuan sembako.
Bunda Saron menyampaikan untuk mereka yang isolasi mandiri (isoman) harus diberikan perhatian jika mengalami situasi seperti ini. Mereka diberikan bantuan sembako untuk dimanfaatkan di masa isoman dan memberikan penguatan-penguatan secara sikis agar tidak terpaku dengan persoalan covid-19 yang mereka alami. “Kita semua wajib menjaga kesehatan dan mengikuti Prokes. Yang belum divaksin harus divaksin,” jelas Bunda Saron.
Sementara Pjs Hukumtua Pinkan V Leleh, bersyukur atas kehadiran Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut Sandra Rondunuwu, dalam meninjau penanaman jagung di perkebunan yang dikelola oleh Pemerintah Desa Pinamorongan dan kelompok tani. Serta melakukan perkunjungan ke warga yang sementara isoman dengan memberikan penguatan-penguatan dalam menghadapi masalah covid-19 serta memberikan bantuan sembako,” tandasnya.
Pjs Hukumtua menambahkan, untuk Desanya yang terkena positif Covid-19 ada 8 orang, dan semuanya melakukan Isoman. “Isoman dilakukan atas kemauan dari mereka sendiri,” tutup Pjs. Hukumtua Desa Pinamorongan. (bella)