METROklik – Pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dilakukan Jumat (27/8/2021), ternyata menimbulkan tanggapan warga.
Wendy ‘Guntur’ Rembang, warga Kecamatan Tatapaan angkat bicara. Dia mengatakan, dalam perhelatan tersebut, total sebanyak 83 pejabat eselon III dan IV dilantik dan dikukuhkan di Gedung Waleta kantor Bupati menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat,
Tentunya sebagai masyarakat Minsel menghormati keputusan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Minsel, dalam penunjukan dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawasan di lingkungan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan
“Saya sebagai warga yang berasal dari Kecamatan Tatapaan sangat kecewa karena dari puluhan Perangkat Pejabat Administrator & Pengawasan yang di lantik, jumat (27/8/2021) itu tidak ada satu pun ASN yang berasal dan asli dari Kecamatan Tatapaan,” ujar Wendy ‘Guntur’ Rembang, kepada awak media ini (29/8/2021).
Lanjut ia, padahal di Kecamatan Tatapaan banyak ASN yang secara pangkat dan intregritas berkompoten dalam mengisi jabatan-jabatan tersebut.
“Ingat, Pak Bupati dan Pak Wabup untuk Kecamatan Tatapaan ada 11 Desa dan dimana adalah daerah Minapolitan yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa,” jelas Guntur.
“Jadi saya sebagai Warga Kecamatan Tatapaan memohon kiranya Bupati dan Wakil Bupati Minsel, jika ada roling jabatan tahap berikutnya tolong akomodir Putra-Putri ASN asal Kecamatan Tatapaan,” ucap Guntur. (kenzi)