Upacara Harkitnas 2022 di Minahasa Berlangsung Sukses

0
203

METROklik – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke-114 di Kabupaten Minahasa digelar dalam bentuk Upacara Bendera pada Jumat (20/05/2022), di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Tondano.

Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring MSi, yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Ir Wenny Talumewo MSi, tampil sebagai Inspektur Upacara yang diikuti oleh unsur Forkopimda, para pejabat dan ASN Pemkab, dengan Perwira Upacara Kepala Dinas KOMIINFO Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo, SE, MSi dan Komandan Upacara Camat Tondano Barat Robert Ratulangi, SPd, MM, serta Rohaniwan pembawa Doa Pdt. Raymond Rende, MTh.

Upacara ditandai dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh 3 siswa Paskibraka Minahasa, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945 oleh ASN Anjastyo Wurangian, SSTP.

Dalam Amanat Inspektur Upacara, Asisten Wenny Talumewo membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate, yang mengatakan bahwa tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 saat ini, yaitu “Ayo Bangkit Bersama” sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ungkapnya.

Diikatakannya bahwa pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Menteri KOMINFO berharap, kiranya semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

“Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia,” ungkapnya.

Akhir sambutan Menteri KOMINFO ini, mengutip ucapan Dr. Sutomo bahwa selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.

Maka di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

Selesai Upacara Bendera, para pejabat Pemkab dan semua ASN dan THL melanjutkan kegiatan dengan mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang digelar di Taman God Bless Minahasa, Lapangan Sam Ratulangi, Tondano. (RJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here