BI : Program “Marijo Ba Kobong” Dapat Kendalikan Inflasi

0
91

METROklik – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Andry Prasmuko mengatakan, program “Marijo Ba Kobong” yang merupakan arahan Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah diaplikasikan kabupaten dan kota dengan tagline yang mengusung kearifan lokal.

“Program ini telah dilakukan kabupaten dan kota, dan terbukti mampu mengendalikan inflasi,” ujar Andry saat bincang-bincang dengan wartawan ekonomi Sulut, Kamis (09/03/2023).

Dia mengatakan program “Marijo Ba Kobong” oleh BI Sulut telah memberikan 350 ribu bibit dan alsintan, yang di dalamnya terdapat pupuk untuk masa tanam 3 bulan.

“Bantuan diberikan kepada keluarga pra sejahtera maupun kelompok tani. Untuk keberhasilan program ini, BI menyiapkan tenaga pendamping. Dengan harapan berbagai upaya yang dilakukan dapat mengendalikan inflasi,” ungkap Andry.

Lanjut dia, gerakan pengendalian inflasi lain yang dilakukan BI, adalah Pasar Digital dengan e-commerce. “Program ini melanjutkan dan mereplikasi program pasar Bersehati digital di Sulut. Program ini memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli tanpa harus pergi ke pasar,” terabg Andry.

Dia menambahkan, untuk program pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, BI melaksanakan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SHPN) Bulog.

“Bulog akan melepas cadangan beras pemerintah dengan harga Rp9.000 per kilogram. Harga yang diberlakukan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga di pasar,” paparnya. (hep)

hutri < IMG-20240617-WA0052

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here