METROklik – Tomohon Menuju Zero Pesticides, gagasan Pengelola Michi No Eki (MNE) dan Asosiasi Petani Organik Tomohon (ASPOT), dalam peringati Earth Day (Hari Bumi) ke 53.
Tomohon Menuju Zero Pesticides ini sekaligus merupakan topik dalam seminar yang akan dilaksanakan di Kantor Michi No Eki Pakewa, Talete Dua Tomohon Tengah, Jumat (28/04/2023).
Seminar yang didukung oleh Pemkot Tomohon dan Jurnalis Tomohon Hebat (JTH) menampilkan keynotespeaker Walikota Tomohon Caroll Senduk SH dan narasumber Vonny J Pangemanan (Direktur MNE), Ervinz Liuw (Menejer MNE) dan Marthina Langi (Akademisi Unsrat/Pakar Lingkungan).
“Tujuan peringatan Hari Bumi adalah untuk membawa kesadaran kolektif dan masif umat manusia agar dapat mencegah timbulnya berbagai persoalan. Serta kerusakan lingkungan yang sedang dihadapi planet bumi dan mencari solusi untuk masa depan bumi yang berkelanjutan,” ujar Judie Turambi Ketua Panitia didampingi Sekretaris Richard Kainde.
Dia menjelaskan, penggunaan pestisida termasuk di Tomohon yang berlebihan dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan tubuh manusia.
“Penggunaan pestisida yang berlebihan bisa mengancam kondisi keseimbangan ekosistem yang ada. Karena Pestisida akan menyebar luas dan berpotensi meracuni seluruh makhluk hidup yang berada di lingkungan sekitarnya,” jelas Turambi yang juga Ketua JTH.
Lanjut dia, peserta dalam seminar ini diundang panitia dari berbagai komponen masyarakat.
“Ada Wakil Walikota, Sekdakot, Asosiasi Petani Organik Tomohon (ASPOT), Kepala Dinas, Anggota Dewan Tomohon, Camat, Akademisi, Tokoh Masyarakat/Agama, Aktifis Lingkunga, Guru, Pengusaha, dan Putra-Putri Tomohon 2023,” tambah Richard Kainde Sekretaris Panitia.
Diketahui, Hari Bumi, sebuah agenda lingkungan internasional yang diperingati setiap tanggal 22 April. Diprakarsai oleh seorang senator Gaylord Nelson dari Wisconsin Amerika Serikat dan mulai diperingati pada 22 April 1970 hingga kini. Dan tema Hari Bumi yang ke 53 ini “Invest in our planet”. (hep)