METROklik – Kesadaran masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) mengembalikan pinjaman di perbankan cukup tinggi hingga April 2023.
Hal ini dikatakan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sulutgomalut Winter Marbun, Sabtu (24/06/2023).
“Ini terlihat dari risiko kredit termitigasi dengan baik yang tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) masing-masing sebesar 2,89 persen, 3,81 persen, dan 1,61 persen,” ujar Winter.
Dia menjelaskan, dengan rasio NPL perbankan yang masih berada di bawah lima persen, hal ini menandakan kesadaran pengembalian pinjaman dari nasabah cukup tinggi.
Secara umum, dia mengatakan, Sektor jasa keuangan di Sulutgomalut masih terjaga di tengah dinamika ekonomi domestik dan global.
“Hal ini tercermin dari kecukupan likuiditas yang masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Sulut 152,60 persen, Gorontalo 273,72 persen, dan Maluku Utara 131,88 persen,” terang Winter.
Melihat LDR yang berada di atas 100 persen, dikatakan Winter,
menandakan ada dana dari luar yang masuk ke Sulutgomalut yang dijadikan pinjaman atau kredit.
Perbankan, katanya, tidak hanya sekedar menghimpun dana namun turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan. (hep)