Petugas PLN Tetap Siaga Saat Cuaca Ekstrem di Kepulauan Sulut

0
162

METROklik – Meski cuaca ekstrem sedang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),
petugas PLN tetap menjaga sistem kelistrikan agar tetap aman di saat cuaca ekstrem tersebut.

“Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2024,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo, Jumat (12/01/2024)

Dia mengatakan, menindaklanjuti prediksi BMKG terkait adanya peringatan cuaca ekstrem, pihaknya memastikan petugas PLN selalu siap siaga satu kali 24 jam, guna menjaga serta melakukan pengamanan suplai listrik.

“Petugas PLN berupaya melayani masyarakat sepenuh hati dengan terus bersiaga dan memastikan keandalan listrik dengan respon cepat penanganan gangguan,” kata Dartomo.

Dartomo menjelaskan, bahwa kondisi cuaca saat ini sangat berdampak pada sistem kelistrikan yang ada, terutama ketika hujan deras disertai dengan angin yang kencang, untuk itu diperlukan upaya ekstra untuk dapat memastikan minimnya gangguan yang muncul.

Cuaca ekstrem sangat mempengaruhi keandalan listrik, hal ini menyebabkan aktifnya sistem proteksi secara otomatis yang akan memutus sementara aliran listrik jika terdeteksi ada situasi tidak aman menyentuh jaringan listrik. 

“Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat dari risiko bahaya listrik,” jelas Dartomo.

Ditambahkan, ada dua jenis keadaan di mana aliran listrik terhenti sementara, yaitu pertama disebabkan pemeliharaan berkala jaringan listrik yang tentu saja akan diberikan pemberitahuan oleh PLN. 

Kedua disebabkan adanya gangguan tiba-tiba yang bisa terjadi kapan saja terutama saat kondisi cuaca ekstrem, namun pemberitahuan akan diberikan setelah penyebab gangguan ditemukan lewat aplikasi PLN Mobile.

Gangguan karena cuaca ekstrem dan penyebab ‘force majeure’ lainnya yang terjadi saat ini juga terjadi tidak terkecuali juga pada lokasi masyarakat di Kepulauan, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kecamatan Tamako yang juga menjadi wilayah layanan PLN UID Suluttenggo.

Terbaru, gangguan yang terjadi disebabkan oleh gangguan kelelawar yang menyentuh jaringan listrik, sehingga sistem proteksi jaringan menghentikan aliran listrik sementara agar meminimalisir risiko bahaya listrik bagi masyarakat. (hep/*)

IMG-20240617-WA0052

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here