METROklik – Penyebab kematian mantan wartawan Sulut, berinisial AM (35), warga Kolongan, Kota Tomohon, yang ditemukan di pantai Mangatasik, Tanawangka, Kabupaten Minahasa, Jumat (03/05/2024), masih menunggu hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Korban hingga pukul 21.00 WITA, Jumat (03/05/2024) belum ada hasil otopsinya untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Berikut kronologis ditemukannya AM di Pantai Mangatasik, sebagaimana dirangkum media online METROklik.com dari berbagai sumber.
Pada hari Kamis, 02 Mei 2024 Pukul 07.00 WITA, korban pergi ke tempat kerjanya PT Kharisma Sentosa (Daihatsu) di Winangun, Kota Manado
Pukul 10.10 WITA, teman korban berinisial D menghubungi lewat telpon untuk bertanya keberadaan korban. Namun jawaban korban akan ke rumah sakit untuk menjenguk orang tua, nanti selesai dari rumah sakit, baru menuju tempat kerja.
Pada Pukul 11.05 WITA, teman korban D kembali menghubungi korban. Namun handphone korban sudah tidak bisa dihubungi.
Pada Pukul 12.20 WITA, teman korban D menguhubungi keluarga korban dan jawaban dari keluarga bahwa korban sudah keluar rumah untuk pergi ke tempat kerja sejak pukul 07.00 wita.
Pada pukul 13.00 WITA keluarga korban langsung menghubungi keluarga terdekat dan teman-teman kerja korban. Namun semua keluarga dan teman kerja tidak melihat korban.
Pada pukul 17.00 wita keluarga korban melapor kejadian tersebut ke Polres Tomohon.
Pada pukul 20.00 WITA, pihak Polres melacak handphone korban dan posisi handphone-nya berada di wilayah Desa Ranowangko Kecamagan Tombariri, Kabupaten Minahasa.
Pada pukul 20.30 WITA keluarga korban menuju ke titik Handphone tersebut.
Pada pukul 21.35 WITA, keluarga korban tiba dititik tersebut, namun hanya menemukan kendaraan milik korban di Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri.
Pada hari Jumat, 03 Mei 2024, pukul 08.00 wita keluarga korban kembali ke Desa Ranowangko untuk mencari keberadaan dari korban.
Pada pukul 12.35 WITA, keluarga korban menemukan korban sudah terapung di Pantai Magatasik, Desa Ranowangko dan langsung melapor ke Polsek dan Koramil 07/Tbr.
Pada pukul 13.00 WITA, anggota Polsek dan Babinsa Ranowangko Tiba di TKP.
Pada pukul 15.17 WITA selesai evakuasi dan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado, untuk diotopsi.
(vik)
