METROklik – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) terus berkomitmen untuk menjaga inflasi terkendali sampai di daerah kepulauan di Provinsi Sulut.
“Kami terus membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menekan laju inflasi dengan memberikan berbagai edukasi,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut Andry Prasmuko, Sabtu (03/05/2025).
Dia mengatakan BI bersama Pemda Kepulauan Talaud menggelar High Level Meeting (HLM) guna membahas peningkatan produksi pertanian yang sering menjadi pendorong inflasi. Salah satu solusi antara lain, pihaknya terus mendorong kelompok tani guna meningkatkan produksi terutama Barito.
“Jika produksi pertanian mengalami peningkatan di Kepulauan Talaud, maka tidak akan tergantung lagi dari Kota Manado,” katanya.
Karena, katanya, jika masih tergantung dari Kota Manado, maka harga kebutuhan pokok akan tetap mahal. “Dengan naiknya produksi otomatis Talaud bisa memenuhi kebutuhan dan tidak tergantung lagi pada suplai dari luar,” jelasnya.
Pj Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Manumpil mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya dari BI untuk menekan angka inflasi. “Pengendalian inflasi butuh peran semua pemangku kepentingan, sehingga bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (hep)
