METROklik – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Manado dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, melaksanakan
seminar nasional akhir tahun 2025 l, yang digelar di Kantor Perwakilan BI Sulut, Rabu (09/12/2025)
Forum seminar ini dipandang strategis karena memotret kondisi ekonomi Sulut terkini sekaligus memetakan arah kebijakan tahun 2026.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus, yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulut Syaloom Korompis, dalam sambutannya mengapresiasi ISEI Cabang Manado atas penyelenggaraan seminar nasional, sekaligus memaparkan capaian impresif perekonomian daerah di tengah dinamika global.
“Gubernur mengungkapkan rasa syukur atas kinerja ekonomi daerah yang stabil. Hingga Triwulan III tahun 2025, ekonomi Sulut berhasil tumbuh sebesar 5,39 persen, dan secara kumulatif mencapai 5,55 persen,” ujar Korompis.
Masih dalam sambutan gubernur, ia menyoroti mengenai sektor perdagangan yang menjadi motor penggerak utama. Nilai ekspor Sulut sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah menembus angka 1 miliar dolar Amerika Serikat, meningkat lebih dari 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan komoditas unggulan semakin diterima di pasar internasional, terutama Tiongkok.
Sementara itu, untuk stabilitas harga cenderung tetap terjaga. Di mana, inflasi Sulut pada
November 2025 tercatat hanya sebesar 0,65 persen secara tahunan, bahkan secara bulanan mengalami deflasi.
“Kendati demikian, gubernur meminta untuk tetap waspada agar deflasi tidak terjadi secara berlarut-larut karena dapat menekan aktivitas usaha dan pendapatan masyarakat,” ucap Korompis.
Dari sisi pariwisata, ia mengungkapkan Sulut mulai menggeliat dan ini menjadi penggerak ekonomi rakyat. Pada Oktober 2025, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 6.500 orang, meningkat hampir 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Perjalanan wisatawan nusantara, lanjut dia, telah menembus 11,78 juta perjalanan sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
Hal ini sebanding dengan sektor investasi, yang hingga Semester I Tahun 2025 realisasinya sudah mencapai Rp5,46 triliun atau 59 persen dari target tahunan. Investasi tersebut telah menyerap lebih dari 7.500 tenaga kerja, membuka peluang kerja, dan menggerakkan ekonomi di Manado, Bitung, Minahasa Utara hingga Bolaang Mongondow Raya.
Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja Sulut kini mencapai 1,42 juta orang dengan tingkat partisipasi terus kerja yang meningkat. Namun, tingkat pengangguran masih berada di angka 5,99 persen.
Gubernur pun berharap ISEl Cabang Manado ikut berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan arah kebijakan ekonomi yang berbasis data, analisis yang kuat dan rekomendasi yang solutif.
Sebelumya, Ketua ISEI Cabang Manado Joy Tulung dalam laporannya mengatakan sepanjang tahun 2025 telah melakukan berbagai program dan kegiatan.
Lepas dari itu, ia mengakui terjadi dinamikaso organisasi karena tahun di awal tahun ini ada pemilihan pucuk pimpinan ISEI Cabang Manado masa bhakti 2025-2028. Namun hal tersebut menurutnya adalah hal yang wajar.
Di kesempatan ini, Tulung ikut mengungkapkan anggota ISEI Manado yang berjumlah 575 anggota, sementara anggota aktif sebanyak 525 orang.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut Reynold Asri, memaparkan kinerja perekonomian daerah, kebijakan bauran BI, hingga proyeksi 2026.
“Salah satu sorotan besar adalah nilai ekspor Sulut yang menembus USD 1 miliar periode Januari–Oktober 2025, naik lebih dari 52%. Impor turun hampir 20%, membuat neraca perdagangan semakin kuat,” ujar Reynold.
Lanjut dia, sektor pariwisata dan konsumsi rumah tangga kembali menguat. Wisman Oktober 2025 mencapai 6.500 orang, sementara perjalanan wisatawan nusantara menembus 11,78 juta perjalanan sejak awal tahun.
Adapun dalam seminar nasional ini sebagai narasumber lainnya
kakanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, Hari Utomo yang memapaparkan Diseminasi Kajian Fiskal Regional Triwulan III Tahun 2025 dan update ekonomi fiskal 2025. Serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado Victor Lengkong.(hep/*)






