METROklik – Prestasi membanggakan diukir Tony Wenas di perusahaan pertambangan. Putra kawanua ini akhirnya dipercayakan menjabat Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI)
Hal ini setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (21/12/2018), melalui PT Inalum (Persero) Indonesia memiliki 51,2% saham di tambang emas dan tembaga terbesar yang ada di bumi pertiwi.
“Ini merupakan momen yang bersejarah, setelah Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973. Dan kepemilikan mayoritas ini kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Jokowi saat konferensi pers.
Siapa sebenarnya Tony Wenas?
Pria bernama lengkap Clayton Allen Wenas ini, Papanya dari Tomohon dan Mamanya marga Sumual dari Remboken. Sebenarnya bukan orang baru di PTFI. Pada 2001 hingga 2010, Tony pernah menjadi Executive Vice President and Director PTFI. Selanjutnya menjabat Wakil Direktur Utama.
Tony sudah punya banyak pengalaman di dunia pertambangan. Selain di Freeport, ia juga pernah menjadi Direktur Utama PT International Nickel Indonesia Tbk (Inco), yang kini bernama PT Vale Indonesia Tbk. Tony menduduki posisi pucuk pimpinan di Inco selama 16 bulan sejak Maret 2010 hingga mengundurkan diri pada 14 Agustus 2011.
Pria kelahiran 8 April 1962 ini pada Mei 2014 mengemban tugas baru sebagai President PT Berkat Resources Indonesia. Kemudian sejak Februari 2015, Tony tercatat sebagai President Director PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 1985 ini juga aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sejak Januari 2016 sampai sekarang, Tony tercatat sebagai Chairman of Europe Permanent Committe di Kadin Indonesia. (*)
Sumber : CNBC dan Detikcom
Editor. : Gaudentius
