Wawali SAS Tembus Palu,
Bawa Misi Kemanusiaan///jdl
METROklik Tomohon – Wakil Walikota Tomohon, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan (SAS) mengunjungi Kota Palu, dalam rangka misi kemanusiaan membawa bantuan, Selasa (16/10/2018).
SAS dalam kunjungan ke Palu disambut langsung oleh Wakil Bupati Sigi Paulina Lalo.
Wabup Paulina pun mendampingi SAS meninjau sejumlah lokasi yang hancur saat bencana Palu dan Tsunami yang mengoncang daerah ini beberapa waktu lalu. SAS pun mengunjungi sejumlah tenda pengungsian yang masih dihuni para korban bencana.
Diketahui di wilayah itu ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi yang mengguncang empat daerah di Sulteng dan menimbulkan tsunami di dua wilayah yakni Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) setempat mencatat, gempa bumi memporak-porandakan bangunan rumah, sekolah, gereja masjid, kantor pemerintah, balai desa dan infranstruktur jalan, jembatan, listrik dan jaringan irigasi serta jaringan telekomunikasi di 12 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.
Berdasarkan data BPBD, tercatat jumlah korban jiwa di Kabupaten Sigi akibat gempa bumi lebih 200 orang.
Paulina pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian SAS yang langsung datang ke Kabupaten Sigi membawa bantuan bersama sejumlah sukarelawan.
“Ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat dari seorang kepala daerah yang datang langsung membawa bantuan. Kami selaku pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sigi mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Wakil Walikota Syerly Sompotan,” ujar Paulina.
Sompotan pun dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa dalam misi ini diberikan oleh masyarakat secara pribadi, lembaga dan organisasi yang memberi bantuan antara lain sembako, makanan, pakaian, obat-obatan dan keperluan bayi.
“Saya selalu Ketua PMI Tomohon mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyumbang bawa saudara-saudara kita yang dilanda bencana. Kita semua berharap duka nestapa yang dialami saudara-saudara kita di sini segera berlalu,” tandas SAS.
Diketahui SAS didampingi pengurus PMI Tomohon beserta para relawan PMI yang menempuh jalan darat selama dua hari untuk bisa tembus ke Sulawesi Tengah. (gau)
