Minut, swarasulut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pendidikan Minut, menggelar sosialisasi kekerasan seksual dan bahaya penyalagunaan narkotika pada anak, yang digelar Pendopo Kantor Bupati, Rabu sampai Jumat (02/2), dibuka oleh Sekertaris Daerah Ir Jemmy Kuhu MA.
“Sosialisasi ini nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Kejari, dan Polres Minut,” ungkap Kuhu.
Sementara, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael yang menjadi pemateri mengatakan, narkotika merupakan musuh bangsa, dimana banyak generasi muda yang tidak bisa menggapai cita-cita dikarenakan narkoba.
“Salah satu jenis narkoba yang sering digunakan anak-anak adalah jenis Opioum. Bukan sedikit anak-anak yang terjerumus menggunakan narkoba, padahal narkoba untuk dihindari bukan untuk dicoba,” jelas Pattiwael dihadapan siswa-siswi SMP dan SMA se-Minut.
Pattiwael berharap, agar guru dan orang tua bisa megambil peran untuk memperhatikan anak-anak agar menjadi baik dan terhindar dari narkoba.”Tentunya dengan adanya pendidikan moral yang baik, meninbulkan genersi muda harapan bangsa yang baik juga,” pesanya.
Pattiwael menambakan, untuk kasus yang berhadapan dengan hukum ada 10 kasus, yakni di tahun 2016, dan 2018 ada 7 kasus di Minahasa Utara.”Semuanya total 17 kasus diantaranya adalah persetubuhan di bawah umur,” tutup Kapolres.(innor)
