METROklik Manado – Kota Manado dilanda cuaca ekstrim, Kamis (27/12/2018). Akibatnya sejumlah wisata kuliner di kawasan megamas porak-poranda dihantam angin dan ombak.
Seperti halnya wisata Jangkar Sandar, meja dan kursi berjatuhan di lantai. Papan penanda lokasi yang terbuat dari besi juga terhempas ke jalan, akibat diterjang angin kencang disertai ombak.
Pos terpadu di pelabuhan Manado juga tak luput dari terpaan angin. Bahkan pos dari tenda besi itu nyaris saja terbang jika petugas tidak buru buru mengikatnya dengan tali.
Besi di depan pos itu tergeser hingga beberapa meter. Petugas yang terdiri dari anggota TNI, polri serta Basarnas buru buru mengevakuasi sejumlah peralatan dari tenda itu.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Stanislaus Wetik menyatakan, ada empat kapal yang ditunda keberangkatannya akibat cuaca buruk. “Kalau cuaca seperti ini pelayaran untuk sementara ditunda,” kata dia.
Ia enggan memastikan lamanya penundaan. “Pada prinsipnya kita tak mungkin mengizinkan pelayaran dalam kondisi cuaca seburuk ini, jika cuaca sudah memungkinkan barulah kapal bisa berlayar, ” beber dia.
Wetik minta penumpang bisa memaklumi penundaan tersebut. Dikatakannya, jelang akhir tahun pada tahun lalu, pihaknya juga menunda pelayaran akibat cuaca buruk. (*)
Sumber : Tribunmanado.co.id
Editor. : Gaudentius