SAS Wakili HKTI Berpidato Dukung Jokowi

0
586

METROklik – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Utara Syerly Adelyn Sompotan (SAS), yang juga Wakil Walikota Tomohon, diberikan kesempatan mewakili HKTI berpidato deklarasi mendukung Jokowi, di Win Premier Hotel, Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Selasa (19/03/2019).

“Kami DPD HKTI se-Indonesia Timur sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi yang sudah mensejahterakan para petani. Untuk itu kami DPD HKTI Indonesia Timur menyatakan dukungan penuh kepada Bapak Presiden, ” tandas SAS.

Sementara Ketua Umum HKTI, Moeldoko saat memberikan sambutan menyatakan dukungan politik untuk Jokowi sebagai calon presiden petahana di Pilpres 2019. HKTI mendukung Jokowi karena telah berjasa membangun sejumlah infrastruktur pertanian selama 4,5 tahun belakangan ini.

“Kami juga berkumpul ingin memberikan dukungan politik kepada bapak Presiden karena selama ini Presiden telah banyak berbuat untuk petani dan pertanian Indonesia,” tegas Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, di bawah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla reformasi agraria dilakukan secara total. Buktinya, negara telah memberikan kurang lebih 39.000 bidang tanah kepada petani Indonesia untuk dikelola.

Selanjutnya, kata Moeldoko, ada kurang lebih 2.000.000 hektare lebih tanah perhutanan sosial telah diberikan hak pengelolaannya kepada petani. “Sekarang petani yang mengelola perhutanan sosial memiliki kepastian hukum untuk mengelola selama 35 tahun,” ujarnya.

Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut Presiden Jokowi juga telah melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Mulai 2015 sampai 2018 tercatat kurang lebih 3.141.240 hektare irigasi telah direhabilitasi. Dengan begitu, petani yang biasanya hanya panen sekali, sekarang bisa panen dua kali karena irigasinya telah direhabilitasi oleh pemerintah.

Selain itu, Jokowi disebut telah membangun dam parit untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air di sektor pertanian selama musim kemarau. Sementara bendungan tercatat telah dibangun sebanyak 65 buah dan embung 3.026 unit oleh pemerintah.

“Kemudian ini dana desa lagi. Dana desa yang telah digunakan untuk membangun jalan-jalan di desa kurang lebih 158.619 km,” sebut Moeldoko. (hgp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here