Dikawal KRI Sultan Nuku, BI Sulut Edarkan Uang di 7 Pulau Terpencil

0
741

METROklik Bitung – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut melaksanakan layanan kas di tujuh pulau terpencil, yang merupakan pulau perbatasan yang ada di Sulut, 8-16 Oktober 2019.

Kegiatan ini dengan menggunakan KRI Sultan Nuku dan telah melakukan pelepasan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII di Dermaga Samuel Languyu Kota Bitung, Selasa (08/10/2019).

Diketahui, ke tujuh pulau terluar yang dituju, masing-masing, Pulau Salibaru, Pulau Kakorotan, Pulau Marampit, P Miangas, Pulau Marore, Pulau Kawalusa dan Pulau Kalama.

Kepala Divisi Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, Haratua Panggabean mengatakan, kegiatan ini dilakukan setelah melakukan koordinasi dan persiapan dengan Danlantamal VII, menindaklanjuti kerjasama BI Pusat dengan Mabes TNI Angkatan Laut. “Sebenarnya kegiatan ini tertunda dari 30 September. Namun baru dilaksanakan hari ini, dengan melakukan berbagai persiapan,” ujarnya.

Lanjut dia, tugas dari BI ini mengedarkan uang dan sosialisasinya di tujuh pulau terpencil yang ada di Sulut bekerjasama dengan Lantamal VII. “Ada Rp1 miliar uang yang dibawa dari sejumlah pecahan,” ungkap Panggabean.

Dia mengatakan, selain mengedarkan uang rupiah. BI juga melakukan penukuran uang-uang masyarakat yang sudah tidak layak edar di tujuh pulau itu. “Juga melakukan edukasi tentang ciri-ciri keaslian uang dan bank kesentralan. Serta bantuan sosial,” bebernya.

Khusus bantuan sosial ini, dikatakan Panggabean, dibantu oleh pihak Lantamal VII berupa pelayanan kesehatan. “Besar harapan kami kegiatan ini dapat berjalan semakin baik. Dan tahun-tahun mendatang akan lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara Komendan KRI Sultan Nuku, Letkol Laut CH Roziqin mengatakan tugas pokok yang dilaksanakan pihaknya adalah mengamankan perbatasan. Selain itu menegakkan hukum di laut.

“Tapi kita juga mendapat tugas tambahan mendukung program pemerintah. Salah satunya, melayani kas keliling Bank Indonesia. “Ada tujuh titik atau 7 pulau yang kita akan laksanakan dalam program ini. “Intinya kita selalu siap operasi kapan dan dimana pun kita berada,” tegasnya. [gau]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here