METROklik – Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tidak hanya terkait distribusi uang, tetapi juga tentang menghadirkan peran negara ke seluruh wilayah. Setiap lembar Rupiah yang dibawa adalah pesan bahwa negara hadir, peduli, dan melindungi seluruh warga, termasuk yang tinggal di ujung nusantara.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulut Andry Prasmuko, saat pelepasan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Dermaga Utama Satuan Patroli (Satrol) Bitung, Rabu (20/05/2025).
Prasmuko, mengatakan dalam melaksanakan kegiatan ini
BI Sulut menggandeng TNI Angkatan Laut, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2011, bahwa Rupiah bukan hanya alat pembayaran, tetapi juga simbol identitas dan pemersatu bangsa.
“Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T menjadi misi yang sangat penting,” ujar Prasmuko saat melepas KRI Pari.
Tugas ekspedisi, lanjut Andry
tidaklah mudah, karena harus menghadapi tiga tantangan besar yaitu tantangan geografis, di mana Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang sebagian besar lokasi masih sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur transportasi. Selanjutnya, tantangan edukasi, karena sebagian masyarakat masih kurang memahami cara memperlakukan uang dengan baik yang menyebabkan tingginya uang tidak layak edar.
Tantangan lainnya, adalah batas negara dan wilayah perbatasan, penggunaan mata uang asing yang sering terjadi akibat kedekatan geografis dengan negara lain.
“Menjawab tantangan itu, Bank Indonesia tak dapat bekerja sendiri. Kami bersinergi dengan TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan menjangkau daerah-daerah terpencil menggunakan armada laut yang mereka miliki,” jelasnya.
Sejak tahun 2012, BI dan TNI Angkatan Laut, sebut Prasmuko telah melaksanakan 127 kali kegiatan Kas Keliling 3T, dengan mengunjungi 655 pulau 3T.
“Pada tahun 2025, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut bersepakat untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan target 18 kali kegiatan di 18 Provinsi, mengunjungi 90 pulau,” jelasnya. (hep)