METROklik Manado – Bank Sulut Gorontalo (BSG) memperlihatkan kinerja membaik. Tercatat laba sebelum pajak per 31 Oktober 2019, sudah menembus Rp189 miliar.
“Laba ini sudah melampaui target dari Rp180,6 miliar. Begitu juga dengan Dana Pihak Ketiga sudah mencapai Rp14,7 Triliun per 31 Oktober 2019 dari target Rp13,5 Triliun,” ujar Direktur Utama (Dirut) BSG Jeffry Dendeng, saat keterangan pers dengan wartawan, Senin (25/11/2019).
Sementara untuk posisi kredit yang disalurkan, lanjut Dendeng, sudah mencapai Rp12,1 Triliun per 31 Oktober 2019 dari target Rp11,6 Triliun. “Ini yang sebagian sudah dicapai oleh BSG,” ungkap Dendeng.
Sementara untuk BSGdigital, dijelaskan Direktur Operasional Welan Palilingan, sudah banyak kemajuan. “Manajemen BSG sedang melaksanakan transformasi dalam rangka meningkatkan produk dan layanan perbankan. Diantaranya melalui program BSGdigital,” jelas Palilingan.
Beranjak dari kondisi layanan ini, lanjut dia, banyak transaksi sudah dilakukan melalui genggaman (gadget). “Program BSGdigital your future banking experiance, diharapkan akan membawa BSG pada perjalanan ke masa depan yang serta digital. Sebagai bagian dari peningkatan produk dan layanan BSG untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah,” terang Palilingan.
Lebih lanjut diutarakan, pengembangan BSGdigital saat ini, diantaranya SMS Banking V.4.2. Adalah layanan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui layanan pesan SMS dari perangkat ponsel. “BSG SMS Banking ini dapat ditransaksikan baik melalui SMS diketik manual atau langsung melalui aplikasi SMS Banking pada ponsel androit dan IOS,” paparnya.
Ditambahkan Direktur Pemasaran Mahmud Turuis, untuk dana likuiditas BSG hingga akhir tahun berjalan lancar saat ini tanpa hambatan. “BSG menyediakan dana likuiditas sebanyak Rp2,2 Triliun untuk Sulut dan Gorontalo,” jelas Turuis. [hgp]