METROklik – Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) genap berusia 55 tahun, pada Senin (23/09/2019). Sejumlah keberhasilan dipamer, dan akhirnya sejumlah warga mengacungkan jempol atas keberhasilan itu di tangan pemerintah saat ini.
Namun, diusia yang hampir masuk Lansia ini, jika disinonim-kan dengan usia manusia, justru belum mampu mengangkat kesejahteraan petani Sulut.
Hal ini terlihat pada Nilai Tukar Petani (NTP) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), mengalami penurunan pada Agustus 2019.
“NTP Sulut pada bulan Agustus sebesar 94,15 atau turun 0,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni bulan Juli nilai NTP masih 94,61,” kata Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono.
Perkembangan NTP Sulut hingga bulan Agustus 2019 masih berada di bawah 100, keadaan ini menunjukan daya beli petani secara umum belum membaik dibanding kondisi pada tahun 2012 (tahun dasar).
Dikatakan Ateng, NTP adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase.
Dia mengatakan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani, baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani. [gau]
