KABUPATEN Minahasa merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 591, melalui upacara bertempat di Lapangan DR Sam Ratulangi Tondano, Selasa (05/11/2019). Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi.
Pada kesempatan itu disela sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Minahasa yang merupakan kabupaten tertua di Sulawesi Utara dibentuk atas kesepakatan pimpinan adat yang ada di Minahasa, kemudian akhirnya ditetapkan melalui Undang-undang No 29 tahun 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II di Sulawesi.
“Kiranya hal ini boleh memacu semangat kita dalam berinovasi serta memberikan yang terbaik bagi Minahasa, bersama kita kembalikan nama Minahasa dikanca internasional,” ujar Bupati.
Lanjut dia lewat semboyan kita “Sitou Timou Tumou Tou” agar menjadi contoh kita sebagai Tou Minahasa yang memiliki sifat Masawang-sawangan, Malinga-Lingaan dan Maleos-leosan untuk terus dipertahankan. “Saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa yang ada di daerah ini lewat momentum ini, marilah kita bersinergi bersama-sama kita membantu, serta mondorong dalam percepatan pembangunan untuk mewujudkan Minahasa semakin hebat kedepannya,” pinta Bupati.
Acara dilanjutkan pada pukul 10.00 WITA, berupa Rapat Paripurna Istimewa yang dirangkaikan dengan upacara pemberian gelar adat Tonaas Wangko Um Banua, kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, yang hadir langsung saat itu bersama Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw. Gelar adat tersebut diberikan oleh Majelis Kebudayaan Minahasa, yang dilakukan sembilan perwakilan suku di Minahasa.
Pukul 15.00 WITA, di Monumen Benteng Moraya Tondano HUT Minahasa dimeriahkan dengan pagelaran Festival Danau Tondano, yang menampilkan Lomba Karnaval Bendi, Lomba Musik Kolintang dan Lomba Tari Maengket.
Pada Puncak Perayaan Hari Jadi Minahasa, yang diakhiri dengan penutupan Minahasa Expo 2019, sekaligus dirangkaikan dengan penutupan Jambore Pemuda Indonesia 2019, di Stadion Maesa Tondano. [advertorial/rensy]
